Posts

Showing posts from January, 2018

Salah Fokus

Dulu, dan sampai sekarang, saya masih suka salah fokus. Lebih banyak memperhatikan hal yang sebenarnya bukan hal utama. Kalau untuk urusan-urusan remeh-temeh, dimaafkanlah sekadarnya. Namun kalau sudah menyangkut prasangka, lebih sering melihat sisi buruknya, takutnya menjadi suudzon. Padahal mungkin ada hal-hal lain yang sebenarnya lebih baik untuk dilihat, padahal mungkin ada sisi-sisi lain yang sebenarnya lebih bermanfaat untuk dirasa. Kalau fokusnya ke yang negatif-negatif, siapa yang rugi? Ya saya. Murabbi saya pernah bercerita tentang seorang anak yang diminta ayahnya untuk pergi beribadah ke masjid. Berangkatlah si anak tersebut. Singkat cerita, setelah dari masjid, anak tersebut pulang ke rumah. Sesampainya, ayah anak tersebut bertanya tentang apa yang anaknya lihat dan dapat ketika di masjid. Apa jawaban anak tersebut? “Aku melihat ada orang-orang yang tidur-tiduran dan ghibah dengan teman-temannya.” Lalu anak tersebut diminta oleh ayahnya untuk berjalan mengeli

Book Review : Totto-Chan’s Children, A Goodwill Journey to the Children of the World

Image
         Untuk apa-apa yang seringnya tidak kita syukuri, maafkan kami. Untuk apa-apa yang seringnya kita keluhkan, maafkan kami. Sepertinya karena kita belum banyak tahu tentang cerita-cerita kelaparan di belahan bumi lain. Sepertinya karena kita belum banyak peduli tentang kisah-kisah kehilangan di belahan bumi lain. Yang mereka alami memang tidak terjadi di sini, tetapi satu yang perlu kita tahu bahwa itu : benar-benar terjadi.                                            Tetsuko Kuroyanagi adalah penulis buku Totto-Chan : Gadis Cilik di Jendela. Sebuah buku memoar masa kecilnya yang berkisah tentang polosnya kehidupan anak-anak yang belajar di gerbong kereta. Yang dari situ ia belajar tentang nilai-nilai kehidupan, seperti persahabatan, rasa hormat, penghargaan, serta kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Buku tersebut terbit pertama di tahun 1981. Sudah lama, tapi masih bagus dibaca sampai sekarang dan seterusnya. Menarik sekali. Banyak pembelajaran seru yang bisa d

Indonesia Mengajar Goes To Community : STIS Mengajar

Image
                “Bagaimana caranya agar yang di depan ini dapat terkerjakan 70%, tapi tetap bisa datang ke acara itu?”, tanya saya dalam hati. Sambil berjibaku dengan laptop, saya galau. Bakalan sayang banget kalau tidak datang, pikir saya lagi. Memutar otak. Dan aha! Solusinya adalah kerjakan ini dengan cepat, mandi dengan cepat, jalan dengan cepat, dan kamu bisa datang ke acara itu! ___________________________________________                 Beberapa hari yang lalu dapat kabar dari adik-adik STIS Mengajar (SM) bahwa pengajuan mereka tembus. “Kita akan kedatangan IMGTC untuk menjadi narasumber Ruang Inspirasi pengajar SM, kak.” Wah senang sekali men. Senang sekali rasanya SM bisa menjadi salah satu bagian dari komunitas yang dituju Indonesia Mengajar Goes To Community (IMGTC); sebuah program baru dari para alumni Pengajar Muda untuk berbagi semangat dan cerita. Bukan main!                 Kepanitiaan Ruang Inspirasi* segera dibentuk oleh adik-adik Litbang SM. Persiapan

Naik Level

Biasanya di awal tahun, saya suka membuat wish list yang saya simpan di folder pribadi. Untuk keinginan terdekat dan terbesar kadang saya tulis di tembok kamar. Walau sampai sekarang lebih banyak tidak terrealisasi daripada realisasinya, tapi saya tetap saja suka. Bagi saya, wish list merupakan sebuah bentuk kesiapan dalam menjalani hari-hari ke depan. Ditambah, kalau nempel di temboknya dibagus-bagusin, bisa jadi moodboster juga setiap kali melihat. Namun di awal tahun ini berbeda. Saya belum membuat wish list seperti tahun-tahun sebelumnya. Bukan berarti tidak ada target atau tujuan di tahun ini, bukan juga karena minim semangat. Tapi tentang refleksi. Ya, saya belum selesai berrefleksi untuk apa-apa yang telah saya lakukan dan lalui di tahun 2017. Bukan karena kuantitas keberhasilan wish yang tercapai, tapi tentang kualitas diri dalam melalui itu semua. Alhamdulillah, banyak hal baru yang saya dapatkan tahun lalu. Kebanyakan adalah hal tidak terduga, sisanya karena meru

Book Review : Generasi Langgas Millenials Indonesia

Image
Buku ini sudah agak lama di rak buku. Dulu sudah dibaca, tapi minim dipahami. Sangat dan sangat sayang sekali. Padahal bagus. Maka di suatu Minggu yang luang, diputuskanlah untuk membaca ulang buku ini. Judulnya Generasi Langgas Millenials Indonesia. Karya Yoris Sebastian, penulis yang terkenal dengan buku-bukunya yang banyak mengulas about creativity and millenials. Dan menurut saya, buku ini, tentu saja sangat millenials! Generasi Langgas; bercerita tentang generasi yang lahir pada tahun 1980 hingga 2000. Generasi yang orang sering menyebutnya sebagai generasi Y atau generasi millenials. Tahun 1980-2000 adalah kelahiran para manusia yang berbeda dengan manusia-manusia sebelumnya. Berbeda dari segi karakter, cara belajar, dan cara memandang suatu hal. Selama ini banyak orang mengatakan bahwa generasi sekarang itu maunya instant, tidak mau susah dan malas menerima proses. Tidak salah sih, tapi kok terkesan banyak buruk dibanding baiknya? Padahal kan,  tidak juga. Nah buku

Regresi Logistik Ordinal

Image
Regresi ordinal adalah salah satu dari berbagai jenis analisis yang khusus digunakan jika ... Penasaran dengan materinya? silakan baca selengkapnya di brosur presentasi ala ala kelompok kami. Mohon maaf jika singkat karena keterbatasan sebuah ukuran brosur. Oh iya better diprint lalu dilipat seakan brosur beneran hehe. Semoga bermanfaat sebagai bahan rangkuman buat belajar! Boleh banget jika ingin disebarluaskan heleh wkwk. Sumber materi   : dari buku, PPT dosen, internet, dan referensi kakak tingkat Inspirasi desain  : pinterest Persembahan terbaik oleh Kelompok ADK materi RLO (sok banget elah haha) Sebuah postingan materi kuliah. Biar agak dikira ambis gitu ya kan. Padahal aslinya mah...

Teman Main Kosma

Image
Terima kasih untuk apa-apa yang telah diberi.  Salah satunya telah menjadi teman tumbuh selama satu kali revolusi matahari. Mungkin yang terlalu senang cuma aku sendiri. Dan kalau udah ga bareng2 lagi, yang terlalu sedih cuma aku sendiri.  Kalo pas kumpul itu sebenarnya juga suka ingin nangis gitu, tapi ditahan-tahan, soalnya aku malu kalo kalian tau hehehe. Tidak apa-apa. Yang penting kalian baik-baik aja. Semoga jadi bahagia di tempat-tempat yang baru. Semoga jadi senang bersama orang-orang baru.  Aku ngga akan nagih cerita atau minta diingat. Biar yang ini aku buat dan aku simpan sendiri aja.  Pokoknya,  terima kasih ya. Ini pas ngasih kejutan gagal buat Anisya dan Aisyah Wkwk semoga teteup senang! In frame : teman main kosma aka BPH STIS Mengajar Batch 3.0 Oiya kalo mau tau tentang STIS Mengajar, bisa banget buat cek di ig @stismengajar :)