Rekan Diskusi Sampai Nanti
Selain lingkungan kampus yang santun dan matakuliah yang MasyaAllah, ada lagi satu hal yang sangat syukuri di sini. Yaitu kesempatan berada dalam lingkaran sepermainan yang bisa diajak diskusi. Bersama orang-orang yang saya sendiri masih takjub tidak percaya. Sambil berpikir, "bisa gitu ya akhirnya, nemu yang kayak gini di episode kehidupan saya".- Perkenalkan, mereka adalah rekan saya. Kawan terbaik dalam diskusi apa aja. Iqbal dan Rizky! Dua manusia ter-bikin ngga paham kenapa masih betah 'melingkar' sama saya dan berproses di hal-hal yang sebenarnya biasa saja tapi sukanya dipikir dan dikemas dengan seluruh isi kepala yang kami punya. Dulu awal kenal mereka sebenarnya sejak tingkat pertama. Ceritanya sama-sama jadi volunteer di salah satu komunitas kampus, STIS Mengajar. Bedanya, Iqbal adalah kepala sekolah RW 1, Rizky kepala sekolah RW 15, dan saya adalah pengajar biasa-biasa saja RW 9. Apalah saya dibanding mereka ketika itu dan sampai sekarang sebenarn