#CatatanMahasiswa1 : Babak Baru di Kehidupanmu
Katanya, mahasiswa itu pemegang status pendidikan tertinggi di negeri ini. Mahasiswa akan belajar ilmu-ilmu. Mereka juga dipercaya untuk memegang erat masa depan. Menjadi penghubung kebijakan dan pinta rakyat di perjalanan. Segala tuntutan, sempurna tersemat. Menjadikan orang yang baru saja menyandang gelar mahasiswa harus segera berdiri, bergerak, dan berbuat.
Ini catatan seorang anak manusia yang sedang menjalankan statusnya sebagai mahasiswa semester 4 naik ke 5. Belum seberapa banyak yang ia tahu, belum begitu banyak yang ia lalui. But from things she does, it's been teach her a lot. So, here we go! Mari bercerita dengan saya :)
...............
Sudah lulus dari dunia SMA dan memulai kehidupan baru menjadi mahasiswa. Setelah resmi diterima, kalian akan sibuk menghadapi orientasi mahasiswa baru di universitas kalian masing-masing. Mencari teman baru dan mengadaptasikan diri dengan lingkungan baru. Di awal-awal pasti akan bersemangat memburu buku-buku setebal gaban. Berencana sukses dengan IP tinggi agar membanggakan keluarga di kampung halaman. Seiring berjalannya waktu mulai tertarik dengan kegiatan di luar kelas. Berkoneksi dengan orang banyak, mengembangkan diri, dan meningkatkan kapasitas. Itu semua akan teman-teman alami. Kalian akan tumbuh.
Nah sebenarnya proses tumbuh di dunia perkuliahan itu tergantung kalian sendiri cara bentuknya. Kalian mau jadi apa, ya jadi aja. Its time to show your real soul :) Nah tapi yang perlu diingat adalah bekal. Ibarat mau jalan-jalan, tapi lupa bawa dompet, lupa bawa hp, lupa belum kepo tujuan perjalanan. Pasti akan repot kan? Mungkin bisa sih di jalan tanya dan minta tolong orang, tapi tidak selamanya orang lain bisa kita andalkan. Kalau kata kak Lego, "Yang paling bisa kamu andalkan adalah diri kamu sendiri."
Sekali lagi kita harus belajar menjadi kita yang "berbeda" dari kita versi SMA. Pengalaman sih, dulu kepikiran "Gimana ya caranya di kuliah ini aku bisa survive". Survive dalam hal apapun karena sekali lagi status kita bukan lagi anak sekolah yang bisa bermanja-manja ria.
Nah saya mau sharing beberapa hal yang menurut saya jadi point penting pakai banget ketika jadi mahasiswa. Note to my self sih sebenarnya karena hal-hal berikut tidak berlaku untuk maba aja namun juga untuk para mahasiswa semester lanjut. Lanjut usia :)
1. Life Mapping
Dulu waktu orientasi maba di kampus, saya dan yang lain juga pernah mendapat tugas untuk membuat life map sampai tua. Dulu sempat berpikir "bikin aja ngga perlu serius, pergantian jalan hidup orang ngga ada yang tau kan". Padahal tidak.
Nyatanya pemetaan hidup itu penting sekali dan harus diseriusi. Iya sih, kita tidak akan tahu hidup kita nanti. Namun tidak ada salahnya untuk berencana kan? Karena dengan adanya perencanaan, kita jadi tahu kita ini sebenarnya ingin apa dan hal-hal apa yang perlu kita lakukan untuk mewujudkannya. Misalnya ketika memasuki kehidupan perkuliahan, kita ingin ngapain aja sih? Mau lulus berapa tahun? mau dapat prestasi dan pengalaman seperti apa? di semester berapa? Dan lain sebagainya. Kalau udah punya rencana, tulis aja. Pasang di tembok kamar besar-besar, sehingga dalam situasi apapun kita akan selalu ingat bahwa sebenarnya masih ada tujuan yang masih menunggu untuk kita wujudkan :)
Hidup itu pilihannya ada dua; mau mati syahid atau hidup mulia #tsaah jadi tentu karena masih diberi kesempatan untuk hidup, ya berarti harus hidup mulia #yanggasihwkwk. Untuk mengerjakannya, tidak bisa ditempuh jika hanya hidup mengalir menerima apa yang ada tanpa suatu rencana. Mahasiswa harus berapi-api cuy! Kita harus punya mimpi besar. Sebesar-besarnya. Entah hasilnya nanti seperti apa, itu sudah bagian Allah. Tugas kita adalah berencana dan berusaha sebaik-baiknya :)
(Ntar lagi yaa)
Ini catatan seorang anak manusia yang sedang menjalankan statusnya sebagai mahasiswa semester 4 naik ke 5. Belum seberapa banyak yang ia tahu, belum begitu banyak yang ia lalui. But from things she does, it's been teach her a lot. So, here we go! Mari bercerita dengan saya :)
...............
Sudah lulus dari dunia SMA dan memulai kehidupan baru menjadi mahasiswa. Setelah resmi diterima, kalian akan sibuk menghadapi orientasi mahasiswa baru di universitas kalian masing-masing. Mencari teman baru dan mengadaptasikan diri dengan lingkungan baru. Di awal-awal pasti akan bersemangat memburu buku-buku setebal gaban. Berencana sukses dengan IP tinggi agar membanggakan keluarga di kampung halaman. Seiring berjalannya waktu mulai tertarik dengan kegiatan di luar kelas. Berkoneksi dengan orang banyak, mengembangkan diri, dan meningkatkan kapasitas. Itu semua akan teman-teman alami. Kalian akan tumbuh.
Nah sebenarnya proses tumbuh di dunia perkuliahan itu tergantung kalian sendiri cara bentuknya. Kalian mau jadi apa, ya jadi aja. Its time to show your real soul :) Nah tapi yang perlu diingat adalah bekal. Ibarat mau jalan-jalan, tapi lupa bawa dompet, lupa bawa hp, lupa belum kepo tujuan perjalanan. Pasti akan repot kan? Mungkin bisa sih di jalan tanya dan minta tolong orang, tapi tidak selamanya orang lain bisa kita andalkan. Kalau kata kak Lego, "Yang paling bisa kamu andalkan adalah diri kamu sendiri."
Sekali lagi kita harus belajar menjadi kita yang "berbeda" dari kita versi SMA. Pengalaman sih, dulu kepikiran "Gimana ya caranya di kuliah ini aku bisa survive". Survive dalam hal apapun karena sekali lagi status kita bukan lagi anak sekolah yang bisa bermanja-manja ria.
Nah saya mau sharing beberapa hal yang menurut saya jadi point penting pakai banget ketika jadi mahasiswa. Note to my self sih sebenarnya karena hal-hal berikut tidak berlaku untuk maba aja namun juga untuk para mahasiswa semester lanjut. Lanjut usia :)
1. Life Mapping
Dulu waktu orientasi maba di kampus, saya dan yang lain juga pernah mendapat tugas untuk membuat life map sampai tua. Dulu sempat berpikir "bikin aja ngga perlu serius, pergantian jalan hidup orang ngga ada yang tau kan". Padahal tidak.
Nyatanya pemetaan hidup itu penting sekali dan harus diseriusi. Iya sih, kita tidak akan tahu hidup kita nanti. Namun tidak ada salahnya untuk berencana kan? Karena dengan adanya perencanaan, kita jadi tahu kita ini sebenarnya ingin apa dan hal-hal apa yang perlu kita lakukan untuk mewujudkannya. Misalnya ketika memasuki kehidupan perkuliahan, kita ingin ngapain aja sih? Mau lulus berapa tahun? mau dapat prestasi dan pengalaman seperti apa? di semester berapa? Dan lain sebagainya. Kalau udah punya rencana, tulis aja. Pasang di tembok kamar besar-besar, sehingga dalam situasi apapun kita akan selalu ingat bahwa sebenarnya masih ada tujuan yang masih menunggu untuk kita wujudkan :)
Hidup itu pilihannya ada dua; mau mati syahid atau hidup mulia #tsaah jadi tentu karena masih diberi kesempatan untuk hidup, ya berarti harus hidup mulia #yanggasihwkwk. Untuk mengerjakannya, tidak bisa ditempuh jika hanya hidup mengalir menerima apa yang ada tanpa suatu rencana. Mahasiswa harus berapi-api cuy! Kita harus punya mimpi besar. Sebesar-besarnya. Entah hasilnya nanti seperti apa, itu sudah bagian Allah. Tugas kita adalah berencana dan berusaha sebaik-baiknya :)
(Ntar lagi yaa)
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca. Semoga ada manfaat dan selamat berkelana.